NAMA : ILHAM
NUR MALIKI
NOSIS :
20190424-E
PANGKAT :
SERDA
NO.ABSEN : 04
POLTEKAD KODIKLATAD
JURUSAN
TELEKOMUNIKASI
TUGAS PERCOBAAN
4
MEMBUAT ASTABIL
MULTIVIBRATOR
(GENERATOR
PEMBANGKIT PULSA)
DI SUSUN OLEH:
SERDA ILHAM NUR
MALIKI
NOSIS 20190424
D4 TEKNIK
TELEKOMUNIKASI MILITER ANGKATAN KEEMPAT
POLITEKNIK
ANGKATAN DARAT KODIKLAT TNI-AD
PERCOBAAN 4
MEMBUAT
ASTABIL MULTIVIBRATOR
( GENERATOR
PEMBANGKIT PULSA )
TUJUAN
:
Agar
Bamasis Mampu Membuat Stabil Multivibrator.
1. Alat Dan Bahan :
a. IC 555
b. Resistor Dan
Potensio
c. Capacitor
d. LED
e. Osciloscope
f. Live
wire
2. Jelaskan
dan Gambarkan tentang :
A. Astabil Multivibrator.
Astabil Multivibrator adalah suatu bagian rangkaian yang bagian
output nya pada satu keadaan atau level, akan tetapi berubah-ubah secara
terus-menerus dari keadaan 0 ke keadaan 1 berulang-ulang. keadaan ini sering
disebut keadaan semi stabil.
B. Fungsi Potensiometer.
Potensiometer (POT) adalah salah
satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan
kebutuhan Rangkaian Elektronika ataupun kebutuhan pemakainya. Potensiometer
merupakan Keluarga Resistor yang tergolong dalam Kategori Variable Resistor.
Secara struktur, Potensiometer terdiri dari 3 kaki Terminal dengan sebuah shaft
atau tuas yang berfungsi sebagai pengaturnya. Gambar dibawah ini menunjukan
Struktur Internal Potensiometer beserta bentuk dan Simbolnya.
C.
LED
Pengertian LED (Light Emitting Diode) dan Cara Kerjanya – Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.
Bentuk LED
mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan dapat dipasangkan dengan
mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika. Berbeda dengan Lampu Pijar, LED
tidak memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak menimbulkan panas dalam
menghasilkan cahaya. Oleh karena itu, saat ini LED (Light Emitting Diode) yang
bentuknya kecil telah banyak digunakan sebagai lampu penerang dalam LCD TV yang
mengganti lampu tube.
4. Analisa dan data hasil percobaan
NO
|
VR1
|
VR2
|
OUTPUT
|
1
|
10%
|
10%
|
7,96 V
|
2
|
20%
|
20%
|
7,96 V
|
3
|
30%
|
30%
|
7,96 V
|
4
|
40%
|
40%
|
7,96 V
|
5
|
50%
|
50%
|
7,96 V
|
6
|
60%
|
60%
|
7,96 V
|
7
|
70%
|
70%
|
7,96 V
|
8
|
80%
|
80%
|
7,96 V
|
9
|
90%
|
90%
|
7,96 V
|
10
|
100%
|
100%
|
7,96 V
|
Percobaan 4 rangkaian Astabil Multivibrator |
4. Kesimpulan
Perubahan
nilai potensio
mempengaruhi periode perubahan nilai astabil multivibrator dari pulsa 0
ke 1 dan terlihat di oscilloscope panjang gelombang pulsa berbeda
panjang puncak gelombang.